Senin, 11 Januari 2016

Pengertian, Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasi Pengangguran

Pengertian

Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja/ mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.


Jenis-jenis Pengangguran

Pengangguran dapat dibagi-bagi menurut lama waktu kerja dan sebab-sebabnya. Kita dapat mengelompokkan pengangguran berdasarkan sudut pandang kita. Berikut ini diuraikan jenis-jenis pengangguran.

Menurut lama waktu bekerja, pengangguran dibedakan menjadi sebagai berikut.
Pengangguran terselubung (Disguised unemployment)
Pengangguran terselubung merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena sesuatu alasan tertentu, misalnya:
- Kurang terampil dalam pekerjaannya karena pendidikannya rendah.
- Baru mulai bekerja atau kurang pengalaman dalam bekerja.
- keterpaksa yang membuat orang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan keterampilannya.

Pengangguran terbuka (Open unemployment)
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang sungguh sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Penyebabnya antara lain:
- Tidak tersedianya lapangan kerja.
- Lapangan kerja yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
- Tidak berusaha mencari pekerjaan secara keras karena memang malas.

Setengah menganggur (Under unemployment)
Setengah pengangguran dapat dikelompokkan menjadi setengah pengangguran kentara (visible underemployment) yakni mereka yang bekerja kurang dari jam normal (kurang dari 35 jam/minggu). Petani-petani di Indonesia banyak yang termasuk sebagai setengah pengangguran kentara karena petani yang hanya memiliki lahan yang sempit biasanya bekerja kurang dari 35 jam/minggu dan setengah pengangguran tidak kentara (invisible underemployment) atau pengangguran terselubung (disguised unemployment) yaitu mereka yang produktivitas kerja rendah dan pendapatannya rendah.

Dampak Pengangguran

-Dampak Ekonomi : seperti nilai GDP akan menurun, dan pendapatan nasional akan berkurang bersamaan denga turunnya standar hidup

-Dampak Sosial : seperti naiknya tingkat kejahatan, naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran, dll

-Dampak Individu dan Keluarga : jumlah konsumsi akan bekurang, meningkatkan ketergantungan dengan pihak lain yang menjadi tumpangan mereka selama menganggur

 Cara Mengatasi Pengangguran

1. Mengatasi pengangguran friksional dan   sukarela:

- Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debiokratisasi

- Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan industri kecil

2. Mengatasi pengangguran konjungtural :

- Meningkatkan daya beli masyarakat

- Mengatur bunga Bank agar tidak terlalu tinggi

3. Mengatasi pengangguran struktural :

- Menyediakan lapangan kerja

- Mengadakan pelatihan tenaga kerja

- Menarik investor

4. Mengatasi pengangguran musiman :

- Pelatihan ketrampilan lain selain bidang yang sudah digeluti

- Menginformasikan lowongan kerja yang ada disektor lain kepada masyarakat

5. Mengatasi pengangguran deflasioner :

- Pelatihan tenaga kerja

- Menarik investor baru

6. Mengatasi pengangguran teknologi :
- Pengenalan teknologi yang ada sejak usia dini Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus disampaikan pada anak. belajar komputer online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar