Jumat, 18 Desember 2015

Bahaya Merokok Bagi Pelajar / Remaja



Remaja   cenderung   memiliki   rasa   ingin   tahu   yang   besar.   Studimenunjukkan bahwa siswa lebih  mungkin untuk merokok daripada  orangdewasa. Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru mengatakan bahwa remajamerokok setiap tahun semakin meningkat.

Pada umumnya mereka mengakusudah mulai merokok antara usia 9 hingga 12 tahun. Saat ini terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia yang 45% masihpelajar. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 1.640 jutaremaja. Setiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang meninggal dunia karenakasus   yang   berhubungan   dengan   tembakau. bahaya miras bagi kesehatan

 Berdasarkan   laporan   BadanKesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akanmeninggal   karena   tembakau  apabila   konsumsi   tembakau   tidak   dihentikansecepatnya.Menurut   survei   di   beberapa   SMP   di   Jakarta,   setiap   siswa   disekolahnya mulai   mengenal   bahkan   mencoba   merokok  dengan  presentase7
40% sebagai perokok aktif yang terdiri atas 35% putra dan 5% putri.

Danberdasarkan pemantauan lanjutan dari para pelajar yang merokok itu sebanyak25% Drop Out.Kebiasaan   merokok   bagi   para   pelajar   bermula   karena   kurangnyainformasi dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuanteman. Diperoleh dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77%siswa merokok karena ditawari teman.

Sehingga tanpa mereka sadari racunberlahan menggerogoti tubuhnya.Bahaya merokok bagi pelajar diantaranya dapat meningkatkan resikokanker paru-paru dan penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itukesehatan kulit tiga kali lipat lebih beresiko terdapat keriput di sekitar matadan mulut. Kulit akan menua sebelum waktunya atau biasa disebut penuaandini.

Dari   segi   reproduksi,   merokok   di   usia   dini   bisa   menyebabkanimpotensi dan mengurangi jumlah sperma pada pria dan mengurangi tingkatkesuburan   pada   wanita.  Jangan   menganggap   merokok   bisa   membantumenghilangkan stress saat ujian. Bukti medis menunjukkan bahwa merokoktidak menenangkan. Ini hanya efek sementara nikotin yang memberikan rasatenang sesaat. Setelah itu jika sudah selesai merokok stress akan kembali lagi. kursus online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar