Jumat, 15 April 2016

Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada PC

BSOD (Blue Screen Of Death) atau singkatnya disebut blue screen adalah pesan error berwarna biru yang ditampilkan oleh windows jika laptop mengalami kerusakaan tertentu baik dari segi software maupun hardware. Untuk para pengguna laptop dengan sistem operasi windows, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah blue screen, bukan ? blue screen sendiri bisa dibilang sebagai satu masalah yang paling sering dialami oleh para pengguna laptop windows.

Penyebab Blue Screen atau Komputer Sering Crash atau Mati Mendadak :

1. Berhentinya Pesan Dari Parameter dan Input Data Antara Hadware dan Software Terutama dengan kerja memory.
2. Ketika Memuat Data Driver Antara Hadware dan Software System Tidak Bisa Sinkron, sehingga terjadinya Dump files.
3. Ketika Memuat Files Prosessor Mendadak berhenti bekerja.
4. Epocess Pada Kernel Mendadak Berhenti pada prosessor, Umumnya Salah satu Pin Prosessor Tidak bekerja.
5. Ethread pada kernel Mendadak berhenti pada memory, Pin Ram/Memory ada Yang Tidak Bekerja.
6. Kernel Stack Antara Input dan Output Mendadak Berhenti, Umumnya Tegangan Tidak Stabil.
7. Bios Data tidak bisa menjalankan Eprocess serta Kernel sehingga salah satu file system tidak bisa dijalankan.

berikut ini ada beberapa cara lain untuk mengatasi Blue Screen:


  • System Restore – Jika Blue Screen baru saja terjadi pada komputer kamu maka sebaiknya kamu menggunakan System Restore untuk mengatasinya. Ini akan membuat komputer kamu kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan software.
  • Scan Malware – Malware yang menembus jauh ke dalam Windows apalagi jika sampai di kernel Windows sebuah tingkat dimana hal paling rendah di Windows dapat menyebabkan tidak stabilnya sistem. Solusi untuk mengatasi ini dengan melakukan scan antivirus terhadap malware.
  • Install Update Driver – Sebuah driver yang salah install atau tidak diupdate dapat menyebabkan crash. Download driver terbaru dari perusahaan hardware komputer kamu, mungkin ini akan memperbaiki masalah BSOD.
  • Boot ke Safe Mode – Jika komputer kamu mengalami BSOD ketika dinyalakan, kamu bisa masuk ke Safe Mode. Pada Safe Mode, Windows hanya mengambil driver-driver yang penting. Jika kamu salah menginstall driver yang menyebabkan BSOD, dengan Safe Mode kamu dapat menguninstallnya.
  • Periksa Masalah Hardware – Blue Screen dapat terjadi ketika kegagalan hardware terjadi dari komputer. Caranya dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin komputer kamu terlalu panas dan kekurangan fan.
  • Install Ulang Windows – Ini adalah pilihan terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menginstall ulang komputer kamu. Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika kamu tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar